Gambar hotel bersejarah yang ada di indonesia, hotel penginapan diindonesia, hotel terkenal di indonesia

Mempelajari sejarah Indonesia tidak hanya berkutat pada peristiwa pra sejarah hingga masa kolonialisme dan masa Kemerdekaan saja.

Belum lengkap rasanya jika kita tidak mempelajari sisi lain dari perjalanan sejarah itu sendiri. Salah satu sisi lain dari perjalanan sejarah yang dapat kita pelajari yaitu melalui peninggalan-peninggalan bernilai sejarah.

Peninggalan tersebut dapat berupa kebudayaan material (bendawi) dan non material (Seni,adat-istiadat, kepercayaan dan lain-lain). Peninggalan bersejarah yang kami ulas kali ini adalah hotel-hotel yang memiliki peran dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. 

Berikut ini adalah beberapa hotel bersejarah yang memiliki peran dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Hotel Savoy Homann Bandung

Hotel Savoy Homann Bandung adalah bangunan bersejarah yang masih berdiri kokoh hingga sekarang. Hotel yang dibangun pada tahun 1871 ini bernama Hotel Homann sesuai nama si pemilik yang berasal dari Negara Jerman. Menurut sejarah Hotel yang berdiri yang megah di jalan Asia-Afrika nomor 122 , dulunya terbuat dari bambu atau Pring dlm bhs jawa. Kemudian hotel ini dibangun ulang dengan bertembok batu bata,pada 1937 dibangun dengan gaya art deco oleh AF Albers,seorang arsitek Belanda.

Art Deco adalah sebuah gaya yang popular pada tahun 1920 hingga 1939, banyak digunakan pada desain arsitektur , desain industri, desain interior, lukisan, seni grafis dan film. Nama Art Deco berasal dari pameran yang berjudul Paris exposition des Art Decoratifs et industries pada tahun 1925 di Perancis.  Art deco, dalam pengertian tertentu adalah gabungan dari berbagai gaya dan gerakan pada awal abad ke-20, termasuk Konstruksionisme, Kubisme, Modernisme, Bauhaus, Art Nouveau, dan Futurisme.

Art Deco sangat terkenal dengan mobil, kapal Laut dan pesawat terbang yang dianggap sebagai simbol modernitas. Popularitas Art Deco memuncak pada 1920-an, meskipun banyak gerakan desain mempunyai akar atau maksud politik atau filsafati, Art Deco murni bersifat dekoratif. Pada masa itu, gaya ini dianggap anggun, fungsional, dan ultra modern.

Hotel Savoy Homann Bandung sempat berganti nama menjadi Savoy Homann Panghegar Heritage Hotel dan Savoy Homann Bidakara Hotel. Dalam sejarahnya Hotel  tersebut pernah disinggahi oleh Charlie Chaplin (Komedian Pantomim) dan tokoh-tokoh besar peserta Konferensi Asia-Afrika di tahun 1955 seperti Jawaharlal Nehru,perdana menteri India kala itu.

Hotel Homann Savoy Bidakara Hotel
Alamat: Jalan Asia Afrika 112 , 40261 Bandung
Nomor Telepon:
+62224232244
Homepage URL: http://www.savoyhomann-hotel.com

Belleveu Dibbets Hotel

Belleveu Dibbets Hotel adalah nama asli pertama dari sebuah hotel yang kini bernama Hotel Salak The Heritage yang berlokasi di Bogor. Seperti fungsi kebanyakan hotel, hotel ini pada awalnya berfungsi sebagai tempat peristirahatan namun pada perjalanannya sempat menjadi tempat pertemuan para peneliti tanaman tropis dan staf pemerintahan, serta markas militer pada jaman pendudukan Jepang.

Hotel Salak dulunya juga pernah menjadi lokasi Pertemuan Persiapan Konferensi Asia Afrika (1955) dan pertemuan APEC (1994). Pasca kemerdekaan RI, Hotel tersebut berubah namanya menjadi Hotel Salak. Setelah mengalami perenovasian tanpa dengan mengubah bangunan lama, kemudian Hotel Salak berubah namanya menjadi Hotel Salak The Heritage.

Selain Hotel Salak, di Bogor juga ada lagi hotel bersejarah yaitu Hotel Pasar Baroe. Hotel ini dibangun pada tahun 1873. Perpaduan gaya Eropa dan Tionghoa adalah ciri khas bangunan Hotel ini. Pada jaman dulu hotel ini adalah tempat favorit bagi orang Belanda, Tionghoa dan Arab untuk singgah menginap.

Hotel Salak The Heritage
Alamat: Jl. Ir. H. Juanda 8, Bogor 16121
Telepon: +6225 183 5400
Homepage URL: http://www.hotelsalak.co.id


Hotel Indonesia Kempinski

Hotel Indonesia Kempinski adalah hotel lawas yang ada di Jakarta. Hotel yang semula bernama Hotel Indonesia (HI) ini disebut-sebut sebagai hotel bintang lima pertama di Jakarta. Hotel ini dirancang oleh arsitek bernama Abel dan Wendy Sorensen, arsitek asal Amerika Serikat.

Hotel yang diresmikan oleh presiden pertama Indonesia pada tahun 1962. Peresmian tersebut bertepatan dalam rangka Asian Games IV sebagai tempat menginap para pejabat Negara dari sejumlah Negara Asia. Hotel yang mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nation Working Together ini ditetapkan menjadi cagar budaya melalui SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 475 pada tahun 1993. Di bagian signatures Restauran, kita bisa menyaksikan foto-foto Presiden Soekarno dengan sejumlah tokoh dunia.

Hotel Indonesia Kempinski
Alamat: Jalan MH Thamrin No.1 , Jakarta 10310
Telepon: +6221 23583800
Homepage URL: http://www.kempinski.com

Hotel Majapahit

Hotel Majapahit adalah salah satu Hotel yang terkenal di Surabaya. Dulunya hotel tersebut bernama Oranje Hotel. Hotel ini dibangun oleh Lucas Martin Sarkies yang berkebangsaan Armenia pada tahun 1910. Sentuhan art deco muncul ketika hotel ini direnovasi pada tahun 1936. Kemudian hotel ini berubah nama menjadi Hotel Yamato Hoteru pada masa pendudukan Jepang di Indonesia.

Pasti anda sudah tidak asing dengan nama Hotel Yamato,? ya..benar sekali.

Hotel Yamato adalah saksi sejarah perobekan bendera Belanda yang berwarna Merah-Putih-Biru menjadi warna Merah-Putih,bendera Indonesia. Dan perlu diketahui peristiwa ini merupakan salah satu gejala awal ketegangan antara arek Suroboyo dengan pihak Belanda &Sekutu yang pada akhirnya memicu pertempuran hebat yaitu Pertempuran 10 November 1945.

Pada perjalanannya hotel ini sempat mengalami beberapa kali pergantian nama, yaitu Hotel LMS, The Majapahit,Mandarin Oriental Hotel Surabaya dan akhirnya menjadi Hotel Majapahit sekarang ini. Menariknya Hotel ini pernah disinggahi aktor komedi Charlie Chaplin pada tahun 1936 untuk bermalam. Kamar yang ditempati Komedian kondang tersebut kini disebut Kamar Merdeka (nomor 33).

Hotel Majapahit
Alamat: Jalan Tunjungan 65  Surabaya
Telepon: +6231 545 4333
Homepage URL: http://www.hotel-majapahit.com


Royal Ambarukmo

Dari Kota Bandung, Bogor,Jakarta dan Surabaya kini kita beranjak ke kota “Gudeg” Yogyakarta. Di propinsi Yogyakarta terdapat juga Hotel yang bernilai sejarah,yaitu Royal Ambarukmo. Semula hotel ini adalah tempat pesanggrahan Ambarukmo yang dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono V (HB V). Pesanggrahan ini sempat untuk menjamu tamu pada masa pemerintahan HB VII dan menjadi tempat tinggal Sultan Yogyakarta. Pesanggrahan ini kemudian diresmikan menjadi hotel pada 1966 dengan mengubah area kebun raja (kebon rojo dlm istilah jawanya) hingga bagian Gandok Kiwa menjadi Hotel Ambarrukmo.
Kebon Rojo atau Bon Rojo adalah taman yang dibuat khusus untuk rekreasi raja dan keluarga istana. Gandok adalah rumah-rumah di samping dalem agung. Gandok kiwo (sebelah kiri rumah) dan gandok tengen (sebelah kanan rumah). (Kiwo=kiri, Tengen=Kanan).

Dalam perjalanan hotel Ambarrukmo mengalami renovasi beberapa kali. Namun, pada 2005-2011, hotel ini sempat terlantar. Kemudian pada akhirnya diambil oleh Group Santika Indonesia Hotel&Resorts dan berubah namanya menjadi Royal Ambarrukmo.

Hotel Royal Ambarrukmo
Alamat:
Jl. Laksda Adisucipto 81, Gejayan  Yogyakarta 55281
+6227 448 8488
Homepage URL: http://www.royalambarrukmo.com


Dapat kita simpulkan bahwa, Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata dunia, ternyata tidak hanya dikenal setelah negara ini merdeka. Tulisan diatas menunjukkan bahwa jauh sebelum merdeka atau tepatnya pada masa kolonialisme, Nusantara telah diminati dan dinikmati oleh para pelancong dari Eropa dan negara asing lainnya. Hal ini dapat dibuktikan dari berdirinya hotel-hotel dibeberapa kota besar.

Nama-nama hotel diatas hanyalah beberapa contoh saja, tentunya masih banyak lagi hotel yang memiliki peran sejarah yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Demikian artikel berjudul 5 Hotel Bersejarah Legendaris Di Indonesia 
Terima kasih telah berkunjung
-Semoga Bermanfaat-
_____________
Thanks to: Harian kompas terbitan senin, 26 November 2012 
http://zoogroup.blogspot.com/2009/03/art-deco.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Hotel_Savoy_Homann