Jejaktamboen >> sport >> kali ini mengulas mengenai Kemenangan Persib Bandung pada laga Final Indonesia Super League Jumat malam (7/11) 2014.

gambar logo ISL, logo indonesia super leaguePertandingan antara Persipura dan Persib berlangung menarik sepanjang 120 menit. Jalannya pertandingan yang sangat menguras emosi penonton ini harus di akhiri dengan Drama adu penalti. Drama Man To Man antara Shotter dan Goal Kepper ini terpaksa dilakukan karena setelah kedua tim hanya mampu bermain imbang 2-2 selama 120 menit. Baiklah, dibawah ini adalah rangkuman jalannya pertandingan babak Final ISL 2014 antara Persib melawan Persipura di Stadion Jakabaring Palembang.


Jalannya Babak Pertama Final ISL 2014
Intensitas tinggi sudah diperlihatkan Persipura dan Persib sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Pressing ketat terlihat diperagakan pemain Persipura ketika lawan menguasai bola.

Kubu Persib tersentak setelah Persipura mampu membuka keunggulan ketika laga baru berjalan lima menit. Lewat serangan cepat, Ian Louis Kabes melepaskan tendangan keras yang tak bisa dibendung kiper I Made Wirawan.

Persib berusaha bangkit mengejar ketertinggalan. Peluang diperoleh Ferdinand Sinaga di menit ke-12, tapi sundulannya belum menemui sasaran. Sedangkan tendangan Makan Konate dari luar kotak penalti beberapa menit kemudian masih melambung.

Persipura merespon permainan agresif Persib, dan balik menekan pertahanan Maung Bandung. Kans diperoleh Robertino Pugliara di menit ke-20, tapi shootingnya masih bisa ditepis Made Wirawan. Tantan hampir saja menyamakan kedudukan di menit ke-45, tapi tendangannya mengarah ke Dede Sulaiman.

Menjelang babak pertama berakhir drama seru pun terjadi. Persipura harus bermain dengan sepuluh orang, setelah Bio Paulin diusir keluar lapangan usai mendapatkan kartu kuning keduanya. Kartu Kuning kedua didapatkan Bio karena melanggar Ferdinand Sinaga. Persib kemudian  mendapat hadiah tendangan bebas.

Tendangan bebas Persib menghadirkan kemelut. Eksekusi Free Kick dari Kapten Persib Firman Utina mampu meneror gawang Persipura dan akhirnya membuat Imanuel Wanggai melakukan kesalahan gol bunuh diri akibat situasi kemelut yang menguras konsentrasi. Skor 1-1 pun menutup babak pertama.

Jalannya Babak Kedua Final ISL 2014
Dalam posisi imbang 1-1 dan unggul jumlah pemain, Persib lebih diunggulkan mampu mengakiri babak kedua dengan kemenangan. Meskipun demikian pada nyatanya Persib masih kesulitan menerobos permainan solid tim Persipura.

Walaupun kalah jumlah pemain tidak menurunkan intensitas serangan Persipura. Di awal babak kedua, Persipura justru mampu menekan pertahanan Persib, namun belum bisa menembus tembok belakang lawan. Taktik Permainan menyerang/permainan terbuka dari tim Persipura  harus dibayar mahal dengan kebobolan gol melalui serangan cepat tim Persib di menit ke-52. Umpan terobosan Firman Utina disambut oleh Haji Muhmmad Ridwan yang lepas dari jebakan offside, dan mampu memperdaya Dede Sulaiman dengan melesatkan tendangan keras.

Persipura berusaha bangkit untuk mengejar ketertinggalan. Gaya permainan menyerang tetap diperagakan Persipura, namun pertahanan rapat Persib membuat kesulitan Mutiara Hitam. Boaz Solossa mencoba melepaskan tendangan dari luar kotak penalti di menit ke-58, tapi melambung tipis di atas mistar gawang.

Upaya Persipura untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil di menit ke-79. Melalui sektor kanan, serangan Persipura dibangun oleh Pahabol yang menyodorkan umpan ke Robertino lalu Boaz yang tak mendapat pengawalan berarti mampu memanfaatkan umpan Robertino dengan mudah untuk mencetak gol ke gawang Persib. Gol pemyeimbang dari Boaz ini seperti mengaskan kepada publik tanah air bahwa Persipura benar-benar tim dengan mental hebat. Meskipun kehilangan satu orang pemain, mereka mampu meneror tim Persib dan mampu membuat skor menjadi imbang.

Di menit-menit akhir laga, pertarungan antara Sang Juara bertahan, Persipura dengan Persib berlangsung menarik. Persib yang sebelumnya mengandalkan serangan balik, mulai bermain agresif. Namun skor 2-2 tetap bertahan hingga 90 menit berakhir, sehingga laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Babak Perpanjangan Waktu
Dengan keunggulan jumlah pemain, Persib mencoba menekan pertahanan Persipura di awal perpanjangan waktu. Peluang diperoleh Makan Kanote, tapi tendangannya dari jarak dekat dapat digagalkan Dede Sulaiman.

Di masa perpanjangan waktu ini, Persib menerapkan permainan agresif, tidak seperti di babak kedua yang cenderung bertahan, dan mengandalkan serangan balik.
Sebaliknya, Persipura lebih memperkuat pertahanan, dan sesekali melakukan serangan balik. Hanya saja, serangan balik yang diterapkan Persipura tidak berjalan maksimal, sehingga dengan mudah dipatahkan barisan belakang Persib.

Pertandingan kembali berjalan imbang setelah Persib juga harus bermain dengan sepuluh pemain, menyusul kartu kuning kedua yang diterima Vladimir Vujovic di menit ke-110. Kendati demikian, skor 2-2 tetap bertahan, sehingga laga dituntaskan melalui drama adu penalti.

Babak Adu penalti
Dalam undian adu pinalti telah menentukan bahwa Persib menjadi pihak penendang pertama dalam adu pinalti di partai Final ISL 2014 kali ini.

Konate Makan dipercaya menjadi eksekutor pertama Persib, dan sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Sedangkan algojo pertama Persipura adalah Boaz Solossa yang juga mampu menjalankan tugas dengan baik. Berturut-turut algojo Persib, Ferdinand Sinaga, Tony Sucipto, dan Supardi sukses menuntaskan tugasnya. Lalu di kubu Persipura, Yohanes Pahabol dan Robertino Pugliara mampu membobol gawang Persib.

Setelah itu tibalah giliran penendang ke-empat Persipura yaitu Nelsom Alom. Sayang sekali, Nelson Alom menemui kegagalan setelah tendangannya dapat dibendung Penjaga gawang Persib I Made Wirawan.

Kegagalan Nelsom Alom dalam mengeksekusi pinalti telah membuat tim Persib berada di atas angin. Nampaknya situasi di atas angin menuju tangga juara ini tak disia-siakan oleh Algojo kelima Persib. Achmad Jufriyanto. Eksekusi pinalti Jufriyanto tak mampu diantisipasi oleh Kiper Persipura Dede Sulaiman. Akhirnya Persib memenangi laga untuk menjadi kampiun ISL 2014 setelah melalui laga yang cukup menguras energi maupun konsentrasi kedua kesebelasan.

Berikut susunan pemain kedua tim:

Persipura: Dede Sulaiman; Bio Paulin, Dominggus Fakdawer, Ruben Sanadi, Yustinus Pae, Lim Jun-Sik, Imanuel Wanggai (Nelson 95'), Gerald Pangkali (Jaelani 62'), Robertino Pugliara, Ian Louis Kabes (Pahabol 69'), Boaz Solossa.
Cadangan: Ferdiansyah; Daniel Tata, Izac Wanggai, Jaelani Arey, Ricky Kayame, Yohanes Ferinando Pahabol, Nelson Alom. [ Pelatih: Mettu Duaramuri (caretaker)]

Persib: I Made Wirawan; Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Toni Sucipto, Hariono, Firman Utina, Makan Konate, M Ridwan, Tantan (Atep 66'), Ferdinand Sinaga.
Cadangan: Shahar Ginanjar, M Agung Pribadi, Jajang Sukmara, Abdurahman, Taufiq, Atep, Djibril Coulibaly. [Pelatih: Djajang Nurdjaman]

Kemenangan Persib di Gelora Jakabaring Palembang 7/11 malam Wib adalah kemenangan  yang paling dinanti-nanti oleh publik pecinta bola khususnya warga Bandung. Kemenangan tersebut adalah harga yang pantas diperoleh tim Bandung yang sebelumnya harus mati-matian menghadapi tim berkelas Persipura Jayapura. Kemenangan yang didapatkan tim Persib ini sekaligus memutus dahaga gelar selama 19 tahun sejak terakhir kali Juara Liga pada tahun 1995. Selamat untuk Persib !! Majulah Sepakbola Indonesia !! 

Statistik Persib Di ISL 2013-2014

Statistik Pertandingan Persib (ISL 2014)



28

Pertandingan dimainkan

  • 18

    Menang
  • 58

    Gol
  • 149

    Shot On Target
  • 37

    Kartu Kuning
  • 6

    Imbang
  • 30

    Kemasukan
  • 144

    Shot Off Target
  • 3

    Kartu Merah
  • 4

    Kalah
  • 8

    Clean Sheet
  • 141440

    Penonton di Kandang
Trofi Juara Persib dari tahun-ke Tahun
- Juara Piala Presiden Kompetisi Liga Indonesia I 1994-1995
- Juara LSI U-21 2010
- Juara Piala Presiden Perserikatan Divisi Utama 1986, 1990, 1994
- Juara Liga Super Indonesia 2014 (new

Sumber:
Siaran Live RCTI : Persib vs Persipura, Goal.id, Persib.co.id