Haji Agus Salim (1884-1954)

Biografi riwayat hidup Haji Agus Salim

Lahir pada tanggal 8 Oktober 1884 di Kota Gadang dekat Bukit Tinggi Sumatera Barat. Pada tahun 1903 beliau menamatkan pendidikannya di HBS (Sekolah Menengah Atas 5 ) pada jaman pendudukan Belanda.
Dengan belajar sendiri (autodidak), Haji Agus Salim mampu menguasai 9 bahasa asing dengan baik, bahasa tersebut adalah : Arab, Cina, Jepang,Jerman, Perancis, Turki, Inggris, Rusia dan Belanda.

Kemampuannya menguasai berbagai bahasa asing membuat beliau dengan mudah mempelajari berbagai ilmu pengetahuan dari sumbernya.

Semasa menjadi pegawai konsulat Belanda di Jedah Saudi Arabia, beliau sempat pula menambah dan memperdalam pengetahuan agama Islam serta seluk-beluk diplomasi. Jabatan tersebut diemban beliau sejak tahun 1906-1911.

Kegiatan politik Haji Agus Salim dimulai setelah beliau menjadi anggota SI (Serikat Islam), dan beliau diangkat sebagai anggota pengurus pusat. Kemudian pada tahun 1934 beliau terpilih menjadi ketua PSII. Sejak ditunjuk sebaga anggota Volksraad, beliau sudah membiasakan berbahasa Indonesia, meski dicemooh teman-temannya Belanda.

Sejak Indonesia bergolak hingga setelah Indonesia merdeka, berbagai jabatan pernah didudukinya, antara lain sebagai:
  1. Anggota Volksraad (Dewan Perwakilan Rakyat) pada jaman pendudukan Belanda.
  2. Anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
  3. Anggota Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia 
  4. Menteri Luar Negeri Indonesia
Sewaktu Belanda melancarkan Agresi Militer II, beliau bersama-sama beberapa pejabat Tinggi Negara Republik Indonesia ditangkap oleh Belanda.

Beliau wafat di Jakarta,pada tanggal 4 November 1954 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.(Jt)

Demikian Biografi singkat Haji Agus Salim, anda dapat melengkapi dengan referensi lain yang relevan guna menambah wawasan anda tentang Haji Agus Salim.

~Terima kasih atas Kunjungan Anda.